Bertempat di mesjid dusun Batukoko dan mesjid dusun Kaili pemerintah dan masyarakat desa Kaili menyelenggarakan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW 1447H/ Tahun 2025. Maulid Nabi atau dalam bahasa Arab: مولد النبي, Mawlid an-Nabī, merupakan sebuah peringatan hari lahir dari Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan tahun hijriyah, dimana setiap daerah terdapat tradisi dan kearifan lokalnya tersendiri.
Seluruh kegiatan tersebut tentu sebagai wujud rasa syukur serta kegembiraan umat Islam atas kelahiran Nabi Muhammad saw ke dunia ini. Akan tetapi, hal yang perlu pahami adalah bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sebatas sebagai rutinitas atau seremonial belaka, melainkan terdapat nilai yang sangat penting di dalamnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala dusun se-desa kaili, aparat desa, ibu-ibu majlis tahlim, angoota PKK desa kaili, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tentunya masyarakat setempat.
Acara maulid dimulai dengan syikir dan shalawat bersama yang dipimpin langsung oleh ketua majlis tahlim desa kaili, pembacaan al- qur an, hikmah maulid lalu di akhiri dengan doa bersama.
Peringatan maulid di daerah sulawesi biasanya di sebut dengan Ma' Maulu. Ma' Maulu biasanya dihiasi dengan telur rebus yang dibungkus kertas warna-warni lalu di tancapkan di batang pohon pisang menggunakan sebilah bambu. Selain telur rebus terdapat juga berbagai makanan lainnya yang sudah di siapkan yang akan di bagikan kepada para tamu undangan dan tentunya untuk dimakan bersama setelah acara maulid selesai.
